Menuju SDM Dirgantara Tersertifikasi dan Siap Industri

Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia di sektor dirgantara, PT SAS (SAS Skill) menjalin komunikasi dan sinergi strategis melalui audiensi bersama Universitas Dirgantara Suryadarma (Unsurya). Pertemuan ini melibatkan Rektor Unsurya, Marsda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, serta Ketua Umum YASAU (Yayasan Adi Upaya), Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han).

Audiensi ini menjadi langkah penting dalam membangun kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pengembangan kompetensi, khususnya di sektor strategis seperti industri pertahanan dan aviasi.

Penguatan SKPI dan Integrasi Uji Kompetensi

Fokus utama diskusi adalah penguatan implementasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan integrasi uji kompetensi dalam proses akademik mahasiswa. Upaya ini bertujuan menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki ijazah formal, tetapi juga sertifikasi kompetensi profesional yang sesuai dengan kebutuhan industri global.

Dengan pendekatan ini, SAS Skill mendorong terciptanya lulusan yang benar-benar siap kerja, memiliki kemampuan teknis yang terstandar, dan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Komitmen Mencetak Lulusan Profesional dan Berdaya Saing Global

Kolaborasi antara Unsurya dan SAS Skill merupakan komitmen nyata dalam menghadirkan SDM unggul di bidang aviasi dan teknologi pertahanan. Penguatan sistem sertifikasi melalui uji kompetensi menjadi fondasi penting dalam menyiapkan generasi muda yang profesional dan responsif terhadap perkembangan industri.

Langkah ini juga menjadi bagian dari visi jangka panjang SAS Skill untuk mendorong ekosistem pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan nyata di lapangan, sekaligus mendukung target nasional dalam pembangunan SDM sektor dirgantara.

#SASSkill #Unsurya #Yasau #UjiKompetensi #SKPI #SertifikasiProfesional #SDMUnggul #AviasiNasional