Membangun Masa Depan SDM Dirgantara Melalui Sertifikasi Kompetensi
1 min read


PT SAS (SAS Skill) terus memperluas komitmennya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia unggul di sektor aviasi dan pertahanan. Dalam upaya tersebut, manajemen SAS menjajaki kolaborasi strategis bersama Universitas Nurtanio (Unnur) Bandung melalui audiensi resmi dengan Rektor Unnur, Marsekal Pertama TNI Prof. Dr. Ir. Rudy A.G. Gultom. Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta Ketua Umum Yayasan Adi Upaya (YASAU), Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han).
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi antara dunia pendidikan tinggi dan kebutuhan industri pertahanan maupun teknologi dirgantara. SAS Skill sebagai lembaga pengembangan kompetensi menghadirkan perspektif industri ke dalam ruang akademik, mendorong penguatan lulusan tidak hanya dari sisi akademis, tetapi juga dari sisi keterampilan profesional yang tersertifikasi.
Salah satu fokus utama dalam pembahasan adalah rencana integrasi SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) berbasis uji kompetensi sebagai standar baru dalam pengakuan keterampilan mahasiswa. Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata peningkatan kapabilitas lulusan agar lebih siap dan relevan dengan tantangan di sektor pertahanan, aviasi, dan teknologi yang terus berkembang pesat.
Melalui kolaborasi ini, SAS Skill dan Universitas Nurtanio berharap dapat melahirkan SDM yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul secara kompetensi dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.
#SASSkill #UnnurBandung #SKPI #KolaborasiPendidikan #UjiKompetensi #SDMUnggul #AviasiIndonesia